Ingin Dipilih? Beli Durasi Infotaimen!

Hanya beberapa hari, disiarkan perseteruan FA dan AL, kasus langsung mendapat perhatian khusus. Sangat berbeda dengan beberapa kasus penyiaran lain, seperti tayangan iklan partai politik yang digunakan oleh pemilik media. Meskipun dalam konteks yang berbeda, tapi pembuat aturannya juga sama namun melihat pelanggaran sepertinya berbeda.

KPI mengedarkan larangan untuk menghentikan tayangan. Sehingga, infotainmen yang masih menyiarkan perseteruan itu  diancam menerima sanksi. Satu langkah fantastis yang dilakukan oleh KPI.
doc:trijayafmplg.net

Berbicara infotaimen,  selama ini tayangan memang menjadi motor desas-desus permasalahan sejumlah pihak. Hak privasi seolah-olah menjadi ladang subur untuk menciptakan sensasi bagi masyarakat. Tak ada regulasi! Hiburan ini pun sangat digemari oleh sebagian besar penonton di Indonesia.

Hal positif dari infotaimen menghadirkan berita, termasuk kehidupan politisi dan pejabat negara. Namun yang terjadi, politisi yang dekat dengan pekerja  infotaiment dengan mudah menciptakan imej positif dihadapan masyarakat, seperti pemilik media. Sedangkan yang tidak memiliki relasi yang kuat dengan pihak infotaiment tunggu saja mereka pasti ‘dikuliti’ dan dicaci. Akibatnya, masyarakat  semakin mengidolakan orang-orang yang dianggap baik oleh infotaimen. Politisi yang dianggap ‘jahat’ juga dianggap sangat buruk oleh masyarakat. Akhirnya, masyarakat memilih calon pemimpin berdasarkan informasi di infotainmen.

Asumsi saya menjelang pemilihan presiden 2014 mendatang, salah satu cara agar bisa mencari dukungan adalah menggunakan infotaimen. Media ini sangat efektif untuk menciptakan popularitas bagi politisi yang selama ini tingkat elektabilitaasnya sangat rendah. Tak perlu kampanye, cukup mengulas sisi baik kehidupan para politisi. Toh tak ada aturan yang melarang untuk menyiarkan kehidupan politisi di infotainmen.  Keluhan partai politik yang tidak memiliki media bisa menggunakan segmen ini untuk membuat pencitraan. Toh, tak ada sanksi apalagi aturan melarang. Cukup beli durasi infotainment!






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Saraba atau Sarabba' Dialek yang Berbeda

(a)Susila di Negeri Raja

Dilema TVRI, Afiliasi Politis