Postingan

Rasional yang Tidak Rasional

Dalam sudut pandang Weber tentang masyarakat, muncul rasionalisasi. Weber melihat birokrasi sebagai pokok dari rasionalisasi. Praktik dalam rasionalisasi dapat ditemukan dalam kebiasaan orang-orang, aktivitas sehari-hari yang merefleksikan ketertarikan mereka. Menurut Weber, rasionalitas mencari cara dalam pencapaian yang bermaksud untuk meningkatkan perhitungan tepat atas suatu alat. Manusia cenderung menghitung dan akhirnya memilih alternatif terbaik. Rasionalitas melibatkan nilai yang memandu orang-orang dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat dikaitkan dengan aksi di bidang ekonomi. Perhatian utama para enterpreneur dalam sistem kapitalis yang mendukung rasionalisasi adalah dengan jalan mendapatkan keuntungan banyak bahkan dengan meninggalkan etika. Hal ini menyebabkan dominasi para pekerja lebih  pada enterpreneur. Rasionalitas dapat dibuat dan dihadirkan untuk dominasi dari dunia modern, dunia barat, dan dunia industri. Weber melihat birokrasi sebagai lambang dari dom

Adiksi Bermedia Sosial

Gambar
Hari ini, Jumat (19/7) saya terbangun di pagi hari karena merasa kegerahan. Apa pasalnya? Kipas angin yang saya pakai rupanya mati. Saya pun bergegas bangun dan mendapati seluruh ruangan gelap gulita. Ternyata mati lampu.  Listrik padam hingga saya melanjutkan aktivitas di kampus. Tak ada tanda-tanda listrik akan bekrja seperti biasanya. Alat elektronik seperti Handphone yang memang tidak sempat saya cash otomatis mati seharian. Tak ada komunikasi via internet. Saya dan kawan-kawan yang semula berencana mengerjakan tugas terpaksa mengurungkan niat dan beralih untuk membahas hal-hal lain di luar tugas kuliah. sumber: tanya.dok.com Saya pun berusaha mencari tempat yang kemungkinan aliran listriknya tetap nyala. Akhirnya, saya memilih ke Mall yang notabene tidak listriknya tidak padam. Alhasil, siang hingga sore saya duduk di salah satu tempat yang menjual makanan cepat saji karena pertimbangan wifi. Hari ini sepertinya sangat panjang dilalui tanpa listrik dan wifi. Saya

Rasional yang Tidak Rasional

Dalam sudut pandang Weber tentang masyarakat, muncul rasionalisasi. Weber melihat birokrasi sebagai pokok dari rasionalisasi. Praktik dalam rasionalisasi dapat ditemukan dalam kebiasaan orang-orang, aktivitas sehari-hari yang merefleksikan ketertarikan mereka. Menurut Weber, rasionalitas mencari cara dalam pencapaian yang bermaksud untuk meningkatkan perhitungan tepat atas suatu alat. Manusia cenderung menghitung dan akhirnya memilih alternatif terbaik. Rasionalitas melibatkan nilai yang memandu orang-orang dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat dikaitkan dengan aksi di bidang ekonomi. Perhatian utama para enterpreneur dalam sistem kapitalis yang mendukung rasionalisasi adalah dengan jalan mendapatkan keuntungan banyak bahkan dengan meninggalkan etika. Hal ini menyebabkan dominasi para pekerja lebih  pada enterpreneur. Rasionalitas dapat dibuat dan dihadirkan untuk dominasi dari dunia modern, dunia barat, dan dunia industri. Weber melihat birokrasi sebagai lambang dari dom

Mc Journalism Adopsi Prinsip McDonald

Wacana McJournalism  muncul sebagai proses rasionalisasi dan birokrasi yang dicetuskan oleh Max Weber (1974). George Ritzer mengadopsi wacana tersebut dan menyebutnya dengan istilah restoran cepat saji yang berdasarkan prinsip efisiensi, kalkulasi, perkiraan dan mengintensifkan proses rasionalitas yang mencirikan modernitas. Ritzer memberi julukan dengan istilah McDonaldization dengan alasan karena pentingnya meningkatkan standar, kemasan jurnalistik yang tercerminkan dari McDonalization. Bagi Ritzer, mengartikulasikan bahwa kata 'proses penerapan prinsip-prinsip dari restoran cepat saji telah mendominasi lebih banyak sektor kehidupan masyarakat Amerika serta seluruh dunia '(Ritzer, 1993: 1; Schlosser 2002). Ada empat dimensi untuk McDonaldization: a) Prinsip efisiensi. Prinsip ini dikenal secara luas di dalam dunia bisnis. Berdasarkan kepada prinsip Fordism ( assembly line ), scientifis management, dan prinsip birokrasi, maka restoran Mcdonald’s dikelola secara sangat