Drama Capres ala Tukang Becak
Tahun politik benar-benar dimanfaatkan oleh orang-orang yang menginginkan kekuasaan. Apa saja bisa dilakukan untuk menarik simpati masyarakat. Salah satunya calon presiden yang membuat reality show di salah satu stasiun swasta. Dalam tayangan itu capres tersebut berpura-pura menjadi tukang becak di Solo. Dalam tayangan yang berdurasi tiga puluh menit itu, capres tersebut kemudian memberikan becak miliknya kepada seorang tukang becak yang sebenarnya. Tak lama kemudian ia menunjukkan wajah aslinya dengan menghapus kumis dan cambang palsu di wajahnya. Serentak orang-orang di sekelilingnya datang menyalami capres tersebut. Melihat tayangan itu, saya seperti menyaksikan drama atau sinetron untuk menyaingi tukang bubur naik haji. Tapi, tayangan ini bercerita tentang tukang becak. Saya juga membayangkan tayangan ini mirip-mirip dengan 'andai aku menjadi' atau tayangan yang menjual kemiskinan sebagai cara untuk meningkatkan rating. Tak ada bedanya pula dengan si capres yang me