Raja Uang

Bagaimana yah rasanya menjadi presiden. Tiba-tiba saja saya berpikir seperti itu. Para politisi saat ini sedang gencar-gencarnya mencoba meraih kekuasaan. Ingin duduk di kursi presidenan. Apa yang mereka cari? Kekuasaaan? Uang? Banyak jawaban atas pertanyaan itu. Jika mereka punya uang tentu mereka punya kekuasaan, demikian pula sebaliknya.  Tak sedikit dari mereka yang berlatar belakang pengusaha.

Mungkin ungkapan bahwa uang bukan segalanya bisa terbukti disini. Orang tidak pernah merasa puas dengan apa yang dimilikinya. Raja itu sebenarnya bukan hanya uang tapi juga kekuasaan. Kuasa untuk mengatakan ya atau tidak, menguntungkan taua tidak. Toh negara kita, Indonesia ini digerakkan oleh aturan pasar. Siapa yang untung siapa yang rugi. 

Saya teringat dengan seseorang yang ingin maju pada pemilu 9 April. Selama ini, ia mungkin tidak pernah menginjakkan kaki di rumah. Karena keinginannya untuk maju pada pemilihan nanti, ia datang mengaku sebagai keluarga. Mungkin saja dia keluarga, tapi selama ini ia tidak pernah bersilaturahmi. Hanya karena berkeinginan politik sehingga datang bersilaturahmi. Mungkin cara yang paling halus yang digunakan para politisi itu agar terpilih kelak menjadi penguasa.

Pastinya saya tidak akan memilih mereka... :)




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Saraba atau Sarabba' Dialek yang Berbeda

(a)Susila di Negeri Raja

Dilema TVRI, Afiliasi Politis