Majuko Gondrong!!!

Almamater saya tiba-tiba heboh. Bukan karena adanya penemuan baru dalam ilmu pengetahuan atau seorang dosen meraih penghargaan atas dedikasinya dalam dunia pendidikan. Keramaian terjadi di depan rektorat yang dilakukan oleh puluhan mahasiswa yang menolak adanya surat keputusan yang melarang mahasiswanya gondrong. Informasi ini saya dapatkan melalui media sosial.

Komentar miring pun ditujukan karena adanya peraturan ini. Ada yang salah jika seseorang gondrong? Hal mendasar apa yang melarang gondrong mendapatkan ilmu pengetahuan? Apa yang salah jika laki-laki memajangkan rambutnya? Terkait kesopanan? Sudahlah, untuk bicara kesopanan hari ini. Gondrong bukan kriminal. Selama ini yang kita lihat, lebih banyak orang rapi dan berdasi yang masuk bui.

Saya pikir penampilan  bukan jaminan penentuan baik dan buruknya perilaku sesorang. Gondrong pun tidak seseram yang dibayangkan oleh orang-orang yang mata dan hatinya buta. Lihat saja aktor Nicholas Saputra wajah gantengnya tentu tidak akan sesempurna itu tanpa helaian rambut panjang di sisi pelipisnya, perhatikan Ramon Y Tungka wajahnya juga tak seeksotis itu jika tak memiliki rambut panjang. Beberapa rekan saya juga gondrong dan sangat cerdas. Tak perlu saya bandingkan atau samakan diantara keduanya, karena tentu hal sangat jauh berbeda.

Saya berbincang dengan seorang rekan melalui media sosial, dengan sedikit bercanda ia mengatakan bahwa peraturan yang dibuat untuk memudahkan dan memanjakan mahasiswa. Apalagi selama ini ada semacam pantangan bagi laki-laki berambut panjang seperti, pantang memakai payung, pantang minum susu dan pantang naik becak. Meski pantangan ini disertai candaan, buktinya beberapa teman saya yang gondrong menghindari itu :)

Inti dari permasalahan ini bukan tentang gondrong. Saya melihat birokrasi kampus sangat mengurusi hal-hal yang sangat privasi yang dimiliki oleh setiap orang. Menurut saya, masih banyak hal-hal penting yang pantas diurusi oleh para birokrasi dan dosen terhormat itu, selain mengurusi rambut orang lain. Majuko gondrooong...!!!




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Saraba atau Sarabba' Dialek yang Berbeda

(a)Susila di Negeri Raja

Dilema TVRI, Afiliasi Politis