Stop Tayangan Manusia Tanpa Kepala
Pernah membayangkan di depan Anda
tiba-tiba muncul orang yang tiba-tiba membuka helm dan kepalanya ikut
terangkat. Ya, saya menyaksikannya sore ini, Sabtu (16/11) melalui
tayangan reality show di sebuah media swasta. Mungkin Anda juga menyaksikannya.
Entah tayangan itu setiap hari atau hanya
satu episode. Saya juga kurang mengetahuinya. Dalam segmen terakhir dalam
adegan itu seorang pengendara motor berhenti di pinggir trotoar. Menunggu
orang yang akan melintas di jalan tersebut. Dengan sengaja ia membuka helm dan
menyisakan tubuh tanpa kepala. Meskipun adegan ini hanya sulap dan dilakukan
siang hari. Menurut saya, adegan rekayasa itu cukup sadis. Apalagi
disiarkan seantero Indonesia. Belum lagi ditayangkan pada prime time.
Entah, apa yang ada maksud dari media
tersebut memberikan tayangan seperti itu. Hiburan? Horor? Meningkatkan rating?
Saya berpendapat ini pembodohan. Masyarakat sengaja dibodohi dengan tayangan
yang tidak mendidik.
Mungkin ada juga berpendapat ini hiburan
dengan menyaksikan seorang wanita yang terkaget-kaget dengan wajah ketakutan. Apakah ini yang dikatakan hiburan? Apakah ini perilaku masyarakat kita yang senang menyaksikan penderitaan orang
lain? Sehingga perilaku ini menjadi objek jualan dari tim kreatif tayangan
tersebut. Mungkin saja.
Adegan ini dapat memberikan pengaruh bagi
penonton kehilangan rasa sensitif terhadap hal-hal yang sadis. Selain itu,
seseorang juga akan senang melihat orang lain ketakutan dan sengsara. Sehingga
menganggap penderitaan orang di sekelilingnya menjadi sesuatu yang biasa. Hal
yang pasti yang ada dipikiran saya, tayangan itu harus dihentikan dan beberapa
tayangan lain, seperti adegan hantu dan pocong yang tentunya sangat
mengerikan.
Komentar
Posting Komentar